FNE - Peduli Usut Tuntas Tragedi Trisakti dan Semanggi. Mengingat 16 Tahun kenangan sadis bangsa di tanah air ini yang tidak pernah terlupakan. Untuk artikel ini kami dedikasikan untuk mendukung "Usut Tuntas Tragedi Trisakti dan Semanggi" yang sampai sekarang belum juga tuntas, siapa pelaku, kronologi yang jelas dan mempertimbangkan ke adilan yang ada di tanah air.
Memang kenangan pedih ini bisa saja dilupakan, tetapi kami sebagai generasi selanjutnya turut berduka cita sepenuhnya kepada para korban-korban yang hilang, luka, dan bahkan tewas di tempat. Sulit mungkin untuk membayangkan betapa bejad polisi menginjak rakyat sipil yang sebangsa dan satu nasib di negerinya sendiri.
Mereka bukan saja menindas, mahasiswa tidak salah mengajak para rakyat untuk bersatu dan merubuhkan tembok kekuasaan. Yang pada jaman itu negeri kita sangat buta HAM (Hak Asasi Manusia) yang selalu menindas dan membatasi keinginan rakyat dengan kekerasan dan penghinaan. Banyak warga yang diculik dan tindas. Polisi membabi buta dengan senjatanya yang tidak sebanding dengan tangan kosong mahasiswa, tidak salah jika mahasiswa di negeri ini sangat terluka dan tersiksa dan bahkan murka kepada polisi.
Artikel ini bukan untuk menghina (Sara) untuk satu kelompok, tetapi artikel ini hanya saja untuk mengingatkan pentingnya intropeksi diri, yang dimana kita sederajat. Semua punya Hak Asasinya sendiri, bebaskan. Jangan hanya dengan pangkat menjadi sang penguasa, apa daya pangkat jika tidak ada gaji. Kami ini bangsa, yang satu nasib dan selalu merubah seiring berjalanya waktu untuk mengkompakan bangsa ini supaya maju. Semoga rakyat cerdas memahami mana yang salah dan yang benar.
0 komentar:
Posting Komentar